UBAH DAUN JAMBU BIJI YANG DIANGGAP SAMPAH MENJADI PRODUK SABUN HERBAL YANG BERMANFAAT

2023-10-26 0 comments jatirejo

TIM PKM UNIVERSITAS WAHID HASYIM UBAH DAUN JAMBU BIJI YANG DIANGGAP SAMPAH MENJADI PRODUK SABUN HERBAL YANG BERMANFAAT DI KELURAHAN JATIREJO SEMARANG

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Wahid Hasyim mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di Kelurahan Jatirejo pada hari Rabu, 26 Juli 2023. Kegiatan yang bertajuk "Pelatihan Pembuatan Sabun Herbal Antiseptik dari Daun Jambu Biji" tersebut diikuti oleh para ibu penggerak PKK yang berasal dari Kelurahan Jatirejo. Kegiatan diawali dengan sambutan Lurah Jatirejo. Ibu Lurah menyambut baik kegiatan tersebut. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Jatirejo memiliki banyak potensi alam yang dapat dikembangkan atau diolah lebih lanjut untuk membantu meningkatkan perekonomian warga. Adanya PKM Unwahas sangat membantu Jatirejo untuk mengembangkan potensi tersebut. Lurah juga tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada Universitas Wahid Hasyim atas pengabdian masyarakatnya di Jatirejo.

            Selanjutnya sambutan ketua tim pengabdian apt. Ririn Lispita W., M.Si.Med., dalam sambutannya menyampaikan bahwa tanaman jambu biji khususnya varietas jambu kristal tumbuh subur di Jatirejo namun masih terbatas hanya untuk budidaya buahnya, sedangkan daunnya menjadi sampah yang tak berguna, padahal daun jambu biji memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya kesehatan kulit. Oleh karena itu, pengolahan lebih lanjut perlu dilakukan. Tim pengabdi Unwahas mengembangkannya menjadi sabun padat dan kertas yang berkhasiat antiseptik dan membantu membersihkan kulit. Tentunya dengan pengolahan yang mudah, praktis, dan higienis bagi masyarakat.

            Para peserta dilatih mengolah daun jambu biji menjadi sabun padat dan kertas oleh para dosen Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim yaitu apt. Ririn Lispita Wulandari, M.Si.Med., apt. Achmad Quraisy, M.Clin.Pharm, apt. Khoirul Anwar, M.Farm. Para peserta amat antusias dalam mempraktekkan pengolahan daun. Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Selain itu, pembagian doorprize untuk peserta yang mampu menjawab pertanyaan seputar materi pelatihan.